Thursday 19 August 2010

mengungkapkan komentar

MENGUNGKAPKAN KOMENTAR
TERHADAP SUATU INFORMASI


KRIKAN DALAM INFORMASI

Setiap hari kita menerima informasi dari berbagai media mengenai berbagai peristiwa yang terjadidiseluruh dunia. Informasi tersebut ada yang berupa berita politik, berita olahraga, seni, ilmu pengetahuan, atau temuan. Kita harus memperhatikan bahwa tulisan-tulisan yang ada disurat kabar itu adalah berita bukan fakta, tetapi fakta yang ditafsirkan. Wartawan melihat peristiwa, lalu peristiwa itu mereka rekam dan tulis sesuai dengan penafsiranya oleh karenan itu, kita harus pandai dan kritis dalam menerima informasi tersebut.

Cara-cara memberikan kritik terhadap informasi :
1. Menbagikan Karakter
Bila ingi kritikan anda mencapai sasaran yang tepat, usahakan untuk tidak mengungkapkan kekurangan diri rekan yang anda kritik didalam kritik anda. Bila anda mulai membicarakan kekurangan dirinya, dia akan menginterpretasikan komentar anda sebagai sebuah serangan dan hal ini akan mengagalkan tujuan anda semula. Memang tidak selalu mudah untuk memisahkan sesrorang dari pekerjaanya,tetapi dalam memberikan kritik anda harus dapat memilahnya.
2. Gunakan Bahasa Yang Tepat
Setiap kata yang anda ucapkan dapat mengandung arti yang berbeda. Gunakan termonologi yang berhubungan dengan masalah yang ingin anda sampaikan secara profesional. Usahakan jangan mencela. Bahkan kritikan yang sangat tajam pun anda dapat sampaikan dengan bahsa yang halus. Agar tidak tampak arogan ataupun kasar, anda dapat memulai kritikan anda dengan: ”Menurut saya, kelihatanya kamu............” atau ”Mungkin saya salah, tetapi...........”
3. Berikan Fakta Yang Sesuai
Kemujaraban dari kritik yang membangun adalah dengan menyampaikanya sesuai dengan porsinya. Sebaliknya hal-hal kecil yang tidak perlu disampaikan dapat mengagalkan usaha anda. Bila anda melihat kritikan tidak mungkin diberikan, lebih baik anda diam.
4. Kendalikan Emosi
Memberikan kritikan yang efektif menuntut Anda untuk dapat menetralisir emosi Anda agar tidak mengungkapkannya secara blak-blakan. Untuk situasi tertentu Anda harus memperhitungkan perasaannya dan tidak mempermalukannya. Pada saat yang sama, perasaan Anda pun harus diperhitungkan agar tidak memihak dan dapat membuat Anda menjadi tidak dapat dipercaya.
5. Fokus
Pusatkan pada apa yang dapat dilakukan, dan bukan pada apa yang telah dilakukan. Untuk perbaikan, arahkan pada kesempatan yang spesifik dan hindari membeberkan kekurangannya.Jaga agar kritikan Anda merupakan kritikan yang positif serta bijaksana dan berguna. Seseorang tidak akan merasa diremehkan bila dia diberi kesempatan dan bukannya dikatakan bahwa pendapatnya tidak kompeten atau kurang baik.
6. Empati
Salah satu langkah yang paling manjur yang dapat Anda lakukan sebelum memberikan kritikan adalah dengan menempatkan diri Anda pada posisi orang yang akan Anda kritik. Tidak semua orang senang dikritik dan biasanya seseorang akan merasa diserang dan bila hal ini yang terjadi, sangat wajar bila orang yang dikritik menjadi bersikap membela diri.
7. Bersikap Objektif
Berikan alasan yang dapat diterima, bukan pandangan yang subyektif. Semua jenis kritikan dapat mengandung berbagai prasangka tetapi Anda dapat mengatasinya dengan menyadari bahwa komentar yang benar dan didasari. dengan alasan yang kuat lebih dapat diterima
Tidak mudah bagi seseorang untuk membela diri terhadap kritikan yang beralasan tetapi sangat mudah mencampur adukkan kritikan yang didasari atas perasaan suka ataupun tidak suka. Kemahiran Anda hilang dalam sekejap bila Anda memberikan komentar yang tidak beralasan dan sembarangan.
8. Berikan Kesempatan
Beri kesempatan kepada bawahan atau rekan yang Anda beri kritik untuk merespon. Secara psikologis sangat penting adanya jeda antara saat Anda memberikan kritikan dan saat lawan bicara Anda memberikan penjelasan dari sisinya.Sikap menawarkan penjelasan memberikan kepuasan intelektual dan membantu orang tersebut mempertahankan egonya. Lebih jauh lagi Anda memberikan kesan adil dan memiliki wawasan yang terbuka, meningkatkan kredibilitas Anda dan mengurangi kesempatan komentar Anda diabaikan atau dilupakan.


Cara Tepat Menyikapi Kritik

Tidak mudah untuk menerapkan poin yang satu ini. Kebanyakan orang justru enggen menerima kritikan. Apalagi kalau sudah punya perasaan egois dalam dirinya. Pasti akan selalu merasa paling benar dan tak mengindahkan kritik dari orang lain. Nah, bagaimana caranya?

Agar kita bisa bijaksana menerima kritikan kita harus bisa memposisikan diri menjadi orang yang rindu dikoreksi, juga rindu dinasehati. Kritik adalah kunci kesuksesan dan kemajuan, kritik membuka prestasi, derajat, dan merupakan jalan untuk menjadi lebih baik.

Gambaran yang lebih nyata adalah pada tayangan program televisi. Pernahkan Anda memperhatikan saat presenter menutup acara? Tak jarang ia akan meminta saran dan kritik. Hal ini tak lain adalah demi perbaikan dan menuju kesempurnaan di waktu yang akan datang.

Cari tahu

Jangan malu ketika Anda tidak tahu. Beranikah diri Anda untuk bertanya dan cobalah untuk berjiwa besar menerima saran yang diberikan orang lain. Untuk mendukung poin yang kedua ini, sebaiknya Anda mencari teman yang mau untuk saling mengoreksi. Percayalah, hal ini tidak akan mengurangi kemuliaan Anda sedikitpun.

Sikap terbuka

Ketika Anda siap untuk menghasilkan suatu karya, siapkan pula diri Anda untuk menerima kritikan. Terimalah apapun itu bentuknya. Jangan terlalu berharap kalau ada yang mengkritik, usahakan dengar sampai tuntas dan jangan pernah Anda memotong pembicaraan. Apalagi sampai Anda membantahnya. Cobalah menjadi pendiam dan pendengar yang baik.

Bersyukur

Setelah anda mendengarkan kritikan tersebut, apa yang harus Anda lakukan? Yang pertama Anda patut bersyukur. Karena dengan adanya kritikan, berarti masih banyak orang yang memperhatikan Anda. Kedua, ucapkan terima kasih atas kritikan atau komentar yang Anda terima. Berikutnya, jangan melempar komentar apapun. Jangan pula Anda menampakkan raut muka yang tidak enak meskipun kritikan tersebut tidak sesuai menurut Anda.

Evaluasi diri

Langkah ini tidak semudah yang dibayangkan. Namun juga bukan hal yang terlalu sulit. Interospeksi diri atau berkaca pada diri sendiri menjadi cara terbaik dalam menyikapi kritikan. Usahakan Anda jujur pada diri sendiri. Apakah benar yang dikatakan oleh pengkritik tersebut? Janganlah Anda berbalik menyalahkan pengkritik l n tidak terima dengan kritik yang dilontarkan.

Perbaiki diri

Hasil dari evaluasi tersebut nantinya akan sangat berguna untuk perbaikan diri. Jadikan kekurangan sebagai sisi yang harus Anda tingkatkan. Selanjutnya, hal yang sudah benar Anda lakukan di masa lampau, hendaknya dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan. Jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan karena tanpa ridho-Nya perubahan tidak akan terjadi pada diri Anda







Contoh Sebuah Informasi

Warga Nusukan Diminta Dukung Investor


Warga masyarakat di wilayah Kelurahan Nusukan diminta mendukung kehadiran investor yang sekarang terlibat dalam proses pembangunan. Lurah Nusukan , Djoko Sulistyo mengatakan dukungan dari warga masyarakat terhadap investor dapat menunjang kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk mengembangkan pembangunan di Kota Solo. Terutama di wilayah Solo bagian utara.
”Saya Meminta bantuan warga masyarakat untuk lebih mendukung program pemerintah. Karena saat ini Pemkot sedang berupaya untuk pemekaran pembangunan, khususnya di wilayah Solo bagian utara. Kalau warga masyarakat lebih mendukung, saya rasa pengembangan di wilayah Solo bagian utara ini akan lebih cepat terealisasi.” terangnya. Senin (25/9), di rung kerjanya.
Ia menjelaskan dalam upaya mengembangkan pembangunan di wilayah Solo bagian utara tersebut, memang mau tidak mau harus diikuti dengan penambahan sarana dan prasarana serta berbagai fasilitas. Djoko menyebutkan contohnya seperti pembangunan pusat perbelanjaan, peningkatan jalan, bahkan sampai rencana pembangunan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Pembangunan sarana prasarana maupun berbagai bangunan tersebut, lanjutnya tentu akan membawa manfaat bila didukung sepenuhnya oleh masyarakat. Dan menurutnya, bila warga masyarakat mendukung maka para investor pun akan berdatangan untuk berpatisipasi.
Lebih lanjut, Djoko menegaskan bila terdapat ganjalan atau perbedaan pendapat diantara investor dan waraga masyarakat, hendaknya diselesaikan secara musyawarah. Ia meminta jangan sampai warga masyarakat melakukan tindakan yang mengarah pada perusakan yang justru bisa merugikan warga sendiri.
Ia juga mengatakan persoalan yang muncul di tengah masyarakat terkait dengan pembangunan Mal Luwes sudah selesai. Pihak manajemen Luwes dan warga masyarakat sudah mencapai kesepakatan.


Sumber,Solo pos, 27 September 2006








Kritikan terhadap informasi berjudul ” Warga Nusukan Diminta Dukung Investor” adlah :

Sebaiknya pemerintah harus lebih memberikan informasi mengenai pentingnya pembangunan dalam era global seperti sekarang sehingga warga tidak jauh tertinggal dibandingkan masyarakat di wilayah lain. Selain itu dengan memberikan pemahaman terhadap warga maka pemerintah sudah melakukan upaya-upaya dari warga yang belum paham pentingnya proses pembngunan untuk melakukan kegiatan anarkis misalnya perusakan gedung-gedung pemerintah akibat tidak setuju dalam suatu kebijakan terhadap pembangunan.


ARTIKEL

Wacana, informasi, atau artikel disuatu surat kabar selalu membahas masalah permasalahan terbaru yang sedang menjadi pembicaraan umum di masyarakat. Hal ini yang menyebabkan pembaca tidak pernah merasa bosan meskipun surat kabar selalu terbit tiap hari dengan jumlah halam yang cukup banyak.

Membaca Artikel
Carilah artikel dalam media cetak / media elektronik yang menjadi bahan pembicaraan umu, misalnya wabah penyakit demam berdarah, kenaikan harga BBM, terorisme, pelaksanaan kampanye, kebijakan seorang mentri atau tentang banjir bandang. Bacalah dengan seksama, kemudian catatlah judul artikel, siapa penulisnya, dan sumbernya (media cetak / media elektronik) catat juga pokok-pokok persoalan yang menjadi bahan pembicaran umum (apa saja isunya, siapa yang memunculkan, kapan dimunculkan, dan apa yang menjadi latar belakangnya) bentuk catatan dapat mengikuti format seperti seperti berikut :

Judul Artikel : ..............................
Penulis : ..............................
Sumber : ..............................
Pokok Isi : ..............................

Memberi Persetujuan / Dukungan
Anda telah membaca artikel dan telah mencatat judul, pengarang dan sumbernya. Poko-pokok isinya pun sudah anda tulkis, selanjutnya sampaikan persetujuan terhadap pokok-pokok isi artikel tersebut. Tentu saja persetujan / dukungan itu harus disertai alasan yang akan meyakinkan orang lain atas dukungan yang akan anda berikan. Untuk itu, diperlukan keterampialan mendata judul artikel yang memuat hal atau masalah yang sedang diperdebatkan, baik yang berasal dari media cetak atau elektronik.

No comments:

Post a Comment