Thursday 19 August 2010

artikel agama hindu

Apakah Agama Hindu?

Bila kita ditanya: "Apakah agama saudara?" Kita pasti akan menjawab: "Saya beragama Hindu?". Bila kita ditanya lagi: "Apa buktinya saudara beragama Hindu?" Kita bisa menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kita yang dalam kolom agama tertulis "Hindu". Atau kita mengatakan kita lahir dari orang tua Hindu. Atau kita kawin dengan seorang laki-laki atau wanita Hindu. Atau kita melakukan ibadah Hindu. Sembahyang sesuai dengan agama Hindu. Jawaban-jawaban di atas memang benar. Tapi belum seluruhnya. Inti pertanyaannya sebenarnya adalah: "Apakah hidup saudara mencerminkan agama yang saudara anut?. Apakah tingkah laku saudara sehari-hari merupakan perwujudan dari agama Hindu?".

Apakah Ciri-ciri Seorang Pemeluk Hindu

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, mari kita ikuti kisah nyata berikut ini:
Pada tahun1992 ada seorang imigran dari Bangladesh ditangkap di Toronto Kanada. Nama imigran tersebut sebagaimana tertera dalam paspornya adakah Khudrat Bari. Beragama Islam. Karena diduga sebagai imigran gelap, ia hendak dideportasi, atau dikembalikan kenegaranya oleh pemerintah Kanada. Tapi Khudrat Bari menolak. Ia datang ke Kanada untuk meminta suaka. Berdasarkan apa? Tanya petugas imigrasi Kanada. Karena alasan agama! Jawab Khudrat Bari.

Menurut kelajiman hukum internasional, permintaan suaka dapat dikabulkan berdasarkan alasan-alasan politik dan agama. Tapi Bangladesh adalah negara Islam. Dan Khudrat Bari beragama Islam. Tidak mungkin seorang Islam mendapat masalah agama di negaranya sendiri yang memakai Islam sebagai agama negara.
Khudrat Bari membuat pengakuan: "Sesungguhnya agama saya adalah Hindu. Dan nama saya yang sebenarnya adalah Diren Biswas!"
Petugas imigrasi Kanada tentu saja tidak percaya begitu saja. Orang dari negeri jauh yang miskin, datang ke Kanada yang kaya untuk mencari perbaikan kehidupan ekonomi. Mereka ini dapat menempuh berbagai cara, demikian pikir petugas imigrasi tersebut. Khudrat Bari atau Diren Biswas diminta membuktikan "Kehinduannya".

Mula-mula imigran ini pergi ke dokter untuk mendapat keterangan bahwa ia tidak disunat. Seorang Islam wajib disunat. Khudrat Bari atau Diren Biswas ternyata memang tidak disunat. Kemudia ia mencari kenalannya semasa di Bangladesh yang bersaksi bahwa ia beragama Hindu. Setelah itu ia meminta keterangan dari Misi Hindu di Toronto yang menerangkan bahwa ia sering ikut persembahyangan di Pura Missi tersebut. Terakhir ia mendatangi seorang Profesor perbandingan agama di Universitas Mac Gill. Dr. Arvin Sharma, untuk diuji pengetahuannya tentang agama Hindu. Dan ia dianggap mengetahui ajaran-ajaran Hindu dengan baik.
Jadi seorang Hindu bisa diketahui dari keterangan- keterangan tentang dirinya baik lisan maupun tertulis. Atau dari ibadah yang dilakukannya. Atau dari pengetahuannya tentang agama Hindu.

Tapi apakah mungkin mengetahui seorang Hindu dari tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-hari?.

Tidak mungkin mengetahui agama seseorang hanya dengan melihat tingkah laku atau sikap hidupnya. Tapi seorang Hindu wajib mencerminkan ajaran-ajaran Hindu dalam kehidupannya. Untuk dapat melakukan ini seorang Hindu harus mengetahui agama Hindu secara baik.

Apakah Arti Agama?

Kata "agama" berasal dari bahasa sansekerta. Agama berasal dari kata "gam" yang artinya pergi, diberi awalan "a" menjadi "agam" yang berarti datang. Diberikan akhiran "a" menjadi "agama" yang berarti "kedatangan".
Kedatangan apa? Atau kedatangan siapa?. Kedatangan Tuhan dalam hidup kita!.
Dalam bahasa inggris agama disebut religion, berasal dari bahasa latin religio yang berarti "membawa kembali" atau "mengikat" (re=kembali; ligere=membawa atau mengikat). Jadi yang mengikat jiwa untuk kembali kepada Tuhan.

Agama Hindu Disebut Juga Hindu Dharma. Apakah arti Dharma?

Kata dharma berasal dari kata "dhr" yang artinya "menyangga". Alam semesta dan kehidupan didalamnya menjadi teratur karena ada yang "menyangga", yaitu hukum-hukum ciptaan Tuhan. Dalam kaitannya dengan alam, hukum-hukum tersebut disebut hukum alam. Dalam kaitannya dengan kehidupan manusia disebut sebagai "kebajikan" dan "kebenaran". Jadi Hindu Dharma berarti "Kebajikan-kebajikan dan kebenaran-kebenaran" Hindu.

Apakah Keyakinan Pokok Agama Hindu?

Keyakinan pokok dari agama Hindu terdiri dari 5 (lima) hal yang disebut Panca Crada. Panca artinya 5 (lima); Crada berarti keyakinan (creed dalam bahasa inggris; credo dalam bahasa latin). Lima keyakinan dasar itu adalah:

1. Percaya kepada Tuhan (Brahman)
2. Percaya dengan adanya Jiwa (Atman)
3. Percaya dengan Hukum Karma
4. Percaya dengan adanya kelahiran kembali (Punarbawa atau Reinkarnasi).
5. Percaya dengan Moksha.

Masing-masing dari keyakinan ini akan kita bahas dalam pembicaraan berikutnya.

---------------------
*) Kisah tentang Khudrat Bari alias Diren Biswas, diambil dari Hinduisme, Tulisan Arvin Sharma, dalam buku "Our Religion", penerbit Haper San Fransisco, 1993.
**) Buku Panca Sradha, I B Oka Puniaatmadja, penerbit Upadasastra, Denpasar, 1993.

No comments:

Post a Comment